Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Terima Laporan Korban Pinjol Ilegal Bunuh Diri, Keluarga Tetap Diteror Suruh Bayar

Jumat, 22 Oktober 2021 - 20:24:00 WIB
Mahfud MD Terima Laporan Korban Pinjol Ilegal Bunuh Diri, Keluarga Tetap Diteror Suruh Bayar
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Riezky Maulana).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima laporan, salah satu masyarakat korban pinjaman online (Pinjol) ilegal yang salah satu anggota keluarganya bunuh diri. Aksi nekat itu dilakukan karena tidak sanggup membayar utang jumlah bunganya terus membengkak.

Pernyataan itu disampaikan oleh Mahfud MD dalam konferensi pers bersama Kabareskrim Polri serta pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) secara virtual, Jumat (22/10/2021). Bahkan, kata dia keluarga korban tetap diteror untuk membayar tagihan tersebut.

"Saya ada laporan orang meninggal karena itu tapi tetap keluarganya diteror suruh bayar. Pinjam hanya Rp1,2 juta lalu naik terus meninggal bunuh diri. Keluarganya yang nengok diteror. Ini tidak diberitakan, dirahasiakan kepada orang tuanya di kampung meninggal karena sakit perut," ujarnya.

Dia meminta para pelaku teror pinjol untuk menghentikan aksinya. Aparat, kata dia akan mengusut tuntas persoalan ini dan akan melindungi masyarakat dari teror pinjol.

"Hentikan teror-teror itu. Saya kira cukup produktif kerja Polri 3-4 hari ini. Tidak akan pernah berhenti melindungi karena negara harus hadir melindungi dari cara-cara seperti itu," ucapnya.

Selain itu dia juga meminta masyarakat agar jangan takut untuk melaporkan teror pinjol ilegal kepada polisi. Dalam kasus ini, lanjut dia pemerintah melibatkan LPSK.

"Siapa pun yang jadi korban, masih diteror jangan takut melapor ke kepolisian. Polri proaktif kalau masih ada yang terlewat, silakan lapor," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut