Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendagri Buka Suara soal Reshuffle Siang Ini, Djamari Chaniago Fix Jadi Menko Polkam?
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud Ungkap Bahaya Radikalisme, Paling Ekstrem Bunuh Orang Tak Sepaham

Senin, 14 Maret 2022 - 11:45:00 WIB
Mahfud Ungkap Bahaya Radikalisme, Paling Ekstrem Bunuh Orang Tak Sepaham
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (Foto dok Kemenko Polhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam  Mahfud MD menegaskan salah satu ancaman dalam merawat kebersatuan hidup berbangsa dan bernegara adalah radikalisme. Oleh karenanya, setiap individu berhak untuk merawat NKRI.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai anugrah Allah yang kita miliki, harus kita rawat. Salah satu yang mengancam dalam merawat NKRI ini adalah radikalisme, yaitu satu gerakan yang ingin membongkar kesepakatan-kesepakatan dalam hidup bernegara sebagai Darul Mitsaq," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022). 

Hal ini ditegaskan Mahfud di hadapan pimpinan thoriqah yang tergabung dalam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) saat Musyawarah Nasional di Bengkulu, Minggu (13/3/2022). 

Mahfud menjelaskan, bagaimana membumikan nilai-nilai luhur thoriqoh untuk memperkokoh NKRI. Menurut dia, negara yang dibangun dengan kesempatan tidak boleh dibongkar dengan cara melanggar hukum. 

"Kita membangun NKRI berdasarkan ijtihad para ulama. Ulama thoriqoh memberikan sumbangan besar bagi berdirinya negara ini," imbuhnya. 

Mahfud berharap, para pengamal thoriqoh yang tergabung di Jatman senantiasa mendukung pemerintahan yang sah. Selain itu dia meminta agar selalu berikhtiar meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dzikir, serta pengembangan di bidang mental dan spiritual melalui amalan thoriqiah. 

"Jatman sebagai organisasi yang menghimpun dan menjadi payung besar bagi para pengamal berbagai ajaran thoriqoh di Indonesia, semoga senantiasa menegaskan kecintaannya kepada bangsa dan negara Indonesia," tuturnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut