Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanggapi Putusan MK, Pakar: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup Meninggal, Polri Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan

Senin, 04 Oktober 2021 - 18:52:00 WIB
Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup Meninggal, Polri Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan terkait dengan kematian mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

Oleh sebab itu, Polri meminta kepada warga Yahukimo untuk tidak terprovokasi dengan munculnya isu hoaks terkait dengan penyebab kematian dari mantan Bupati Yahukimo Abock Busup. 

"Masyarakat Yahukimo kami harap tak terprovokasi dengan isu tak benar. Polda Papua sedang tangani dan terus koordinasi Polda Metro Jaya. Ada isu tak benar karena sesuatu hal di luar kewajaran itu yang berkembang di sana," ucap Rusdi.

Seperti diketahui, isu tak benar soal kematian Abock Busup menyebabkan kerusuhan di Yahukimo pada 12.45 WIT. Massa yang diduga dari Suku Kimyal pimpinan Kepala Suku Morome Keya Busup menggunakan dua unit mobil minibus membawa alat tajam seperti busur panah dan parang mendatangi masyarakat Suku Yali.

Kemudian, sekitar pukul 12.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapat informasi dari warga telah terjadi penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali. Kasat Intelkam AKP I Nengah S Gaspar bersama 20 personel lainnya kemudian langsung menuju lokasi.

Sekitar pukul 13.00 WIT, kelompok massa tersebut berhasil dihalau dan kemudian meninggalkan TKP dengan menggunakan dua unit minibus menuju ke Komplek Suku Yali di perumahan masyarakat kompleks. Pukul 13.20 WIT, massa kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali yang berada di Hotel Nuri dilanjutkan dengan pembakaran gedung hotel.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut