Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

Maqdir Diminta Laporkan Keberadaan Nurhadi, KPK: Sembunyikan DPO Diancam Pasal 21 UU Tipikor

Senin, 17 Februari 2020 - 23:01:00 WIB
Maqdir Diminta Laporkan Keberadaan Nurhadi, KPK: Sembunyikan DPO Diancam Pasal 21 UU Tipikor
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada pengacara Maqdir Ismail segera menyerahkan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Saat ini Nurhadi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi perkara di MA 2011-2016.

Imbauan ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri merespons pernyataan Maqdir Ismail yang menyebut Nurhadi masih berada di Jakarta. Dia memastikan, KPK segera menindaklanjuti jika Maqdir Ismail bersedia menginformasikan di mana keberadaan Nurhadi.

"Silakan Pak Maqdir datang ke KPK dan laporkan serta infokan kepada kami (KPK) di mana posisi tersangka yang disampaikan katanya ada di Jakarta," ujar Ali di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Dia juga mempertanyakan, kapasitas Maqdir Ismail ketika memberikan pernyataan di media mengenai keberadaan Nurhadi di Jakarta. Padahal Maqdir Ismail hanya sebagai kuasa hukum Nurhadi saat menjalani sidang praperadilan.

"Kami tidak mengetahui posisi dari Pak Maqdir sebagai kuasa hukum dari para tersangka kah? Memang yang kami tahu hanyalah sebagai kuasa hukum dari praperadilan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut