Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Ungkap Paspor Harun Masiku sudah Dicabut, Pencarian Terus Dilakukan
Advertisement . Scroll to see content

Maria Pauline Ditangkap, Anggota DPR Singgung Buronan Harun Masiku dan Djoko Tjandra

Kamis, 09 Juli 2020 - 21:42:00 WIB
Maria Pauline Ditangkap, Anggota DPR Singgung Buronan Harun Masiku dan Djoko Tjandra
Ilustrasi, Gedung DPR, Jakarta. (Foto: Sindo Media).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penangkapan buronan pembobol BNI Rp1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa dinilai sebagai pintu masuk bagi pemerintah untuk menangkap lebih banyak buronan yang lari ke luar negeri. Penangkapoan tersebut dianggap sebagai langkah dan keberhasilan yang layak diapresiasi karena setelah 17 tahun buronan pembobol BNI itu melarikan diri, akhirnya bisa diekstradisi dari Serbia.

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), khususnya di Ditjen Imigrasi, yang harus diperbaiki.

"Potret buruk terkait dengan kasus Harun Masiku dan Djoko Tjandra semestinya evaluasi mendasar buat perbaikan kinerja dan sistem keimigrasian yang dibangun dengan uang negara," ujar Didik di Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Dia menuturkan, kemudahan teknologi harusnya untuk memitigasi dan mencegah segala bentuk manipulasi yang dilakukan orang-orang yang berniat jahat, bukan sebaliknya.

Menurutnya, tantangan dan langkah utama yang harus dilakukan pemerintah ke depan, yaitu bekerja keras mengembalikan kerugian negara setelah ektradisi melalui upaya serta proses hukum yang hati-hati dan terukur.

"Melihat keberhasilan ini, kita berharap dan punya keyakinan, selama ada kemauan politik yang kuat dari pemerintah, seharusnya akan lebih banyak lagi DPO atau buronan yang lari ke luar negeri bisa dipulangkan," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut