Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenag Raih Anugerah Penggerak Pelayanan Publik Bidang Harmoni dan Ekoteologi 
Advertisement . Scroll to see content

Menag Sentil Senator Bali Arya Wedakarna yang Singgung Hijab: Belajar Sejarah Lagi

Jumat, 05 Januari 2024 - 15:06:00 WIB
Menag Sentil Senator Bali Arya Wedakarna yang Singgung Hijab: Belajar Sejarah Lagi
Menag Yaqut Cholil Qoumas merespons pernyataan Senator Bali Arya Wedakarna yang menyinggung penggunaan hijab. (Foto: Widya Michella)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merespons pernyataan anggota DPD Bali Arya Wedakarna yang menyinggung penggunaan hijab. Dia menyarankan Arya untuk kembali mempelajari sejarah Indonesia.

"Kalau ada orang apalagi anggota DPD berlaku rasis, saya kira dia harus mengerti, dia harus belajar lagi soal Indonesia, belajar sejarah lagi," kata Yaqut di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, tidak boleh ada pernyataan rasis di Indonesia. Sebab, perbedaan ras dan golongan justru memerdekakan dan mempersatukan bangsa.

"Berbau rasisme tidak boleh di dunia ini. Indonesia ini berdiri karena semua ras, semua golongan. Semua perbedaan yang kita miliki justru yang memerdekakan kita, yang menjaga negara kita," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengajak umat Islam untuk tidak melakukan rasisme.

"Bicara komunitas Bali yang notabene orang nonmuslim, cuma kalau umat Islam tidak bisa, sebaiknya tidak meng-address masyarakat yang nonmuslim," katanya 

Dia mengimbau agar para politisi terus bersama-sama menjaga situasi agar kondusif, terutama menyambut tahun politik.

"Kita harus bersama-sama menjaga kondusivitas Indonesia, jadi tidak boleh ada suatu tempat di mana pun yang kita tidak berikan prioritas untuk sama-sama menjaga kondusivitas. Di Indonesia kalau ada satu daerah yang tidak kondusif bisa berdampak ke yang lain," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut