JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan lompatan dan reformasi pendidikan tak akan selesai dalam lima tahun masa jabatannya. Dia tak pernah menemukan reformasi pendidikan dalam waktu singkat.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi Indonesia Millenial Summit di Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020). "Saya di sini untuk melakukan lompatan, tapi semua lompatan tak bisa dilakukan hanya dalam waktu lima tahun. Mohon maaf, reformasi pendidikan tak bisa selesai dalam lima tahun, tidak mungkin," katanya.
Trump Meminta Pengampunan untuk Netanyahu dalam Kasus Korupsi
Dia menjelaskan reformasi dan lompatan di bidang pendidikan paling tidak baru bisa terwujud sekitar 10 sampai 15 tahun. Menurutnya, salah satu tantangannya adalah mendorong pemerintah daerah memaksimalkan kendali memajukan pendidikan di wilayah masing-masing.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Ungkap Tiga Alasan Ditunjuk Jokowi Jadi Mendikbud
Selain itu Nadiem mengatakan diperlukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain untuk membuat suatu kebijakan. Dia menegaskan masalah di dunia pendidikan Indonesia harus diselesaikan satu per satu melalui langkah terpadu.
"Paling tidak dalam lima tahun ini, 10-20 persen masalah pendidikan sekarang bisa diselesaikan melalui lompatan. Sementara lainnya 80 persen diharap bisa mengikuti," ucapnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku