Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat Hari Ini, Muntahkan Kolom Abu Setinggi 3 Km
Advertisement . Scroll to see content

Mengenang Letusan Gunung Krakatau 1883, Lampu Suar dan Jangkar di Bandar Lampung Jadi Bukti

Jumat, 27 Agustus 2021 - 06:27:00 WIB
Mengenang Letusan Gunung Krakatau 1883, Lampu Suar dan Jangkar di Bandar Lampung Jadi Bukti
Gambar hitam putih yang dilukis pada zaman kolonial Belanda menggambarkan dahsyatnya Gunung Krakatau. (Foto: Istimewa/Juanesi.info)
Advertisement . Scroll to see content

Benda-benda berupa rambu laut dan lampu mercusuar yang semula berada di tepi pantai tersebut terlempar jauh ke tengah kota. Salah satu lampu suar yang diempaskan oleh dahsyatnya letusan Krakatau ditemukan di Kampung Upas, Teluk Betung.

Rambu laut itu semula berada di Pelabuhan Gudang Agen yang berjarak sekitar 1,2 kilometer dari Kampung Upas. Untuk mengingat peristiwa dahsyat itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan Monumen Krakatau dengan ornamen utama rambut laut tersebut pada sekitar 1884-1885.

Monumen ini berada di tengah-tengah Taman Dipangga, Jalan WR Supratman, Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, tepat di depan Mapolda Lampung. Di bagian sisi monumen berhiaskan relief yang menceritakan peristiwa dahsyat lebih dari satu setengah abad lampau tersebut.

Terlihat relief masyarakat kala itu berbondong-bondong mengungsi dengan membawa barang-barang yang diletakkan di atas kepala. Kemudian, ada juga gambar relief Krakatau meletus dan kehidupan masyarakat di pesisir pantai.

Jarak lokasi ini cukup jauh, sekitar 45 kilometer lebih dari Gunung Krakatau di Selat Sunda. Taman Dipangga tempat monumen mercusuar itu pun berada di dataran tinggi. Ini membuktikan dahsyatnya letusan dan tsunami Krakatau pada 1883.

Selain di Kampung Upas, terdapat pula rambu laut yang terlempar hingga Kampung Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan. Kemudian jangkar dan lampu suar yang kini disimpan di Museum Negeri Lampung, Jalan ZA Pagar Alam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut