Mengingat Jasa Almarhum Kolonel Budi Iryanto, Temukan Kokain Senilai Rp1,2 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Mantan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022) lalu. Kolonel Budi wafat karena sakit yang dideritanya.
Budi menjabat Danlanal Banten sejak Oktober 2020 hingga Mei 2022. Ia sempat berjasa menggagalkan peredaran narkoba jenis kokain seberat 179 kilogram di perairan Selat Sunda yang nilainya ditaksir mencapai Rp1,2 triliun.
Pada awal Mei 2022 lalu, kapal patroli Lanal Banten menemukan empat benda mencurigakan terbungkus plastik mengapung di perairan sekitar pelabuhan Merak.
Bungkus itu ternyata berisi kokain. Penemuan lalu dikoordinasikan Danlanal ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten.

Kokain kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar di lapangan Komando Armada (Koarmada) I Jakarta, pada Kamis (2/6/2022). Belum diketahui siapa pemilik narkoba dengan jumlah besar tersebut.
Kematian Kolonel Budi pun sempat dikaitkan dengan jasanya menemukan kokain bernilai fantastis tersebut. Namun, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono membantah isu yang beredar itu.
“Hal tersebut perlu dijelaskan kepada masyarakat, disebabkan beredar rumor bahwa Kolonel Budi Iryanto meninggal dunia karena terkait penemuan dan penggagalan penyelundupan kokain seberat 179 kg senilai Rp1,2 triliun, saat dirinya menjabat sebagai Danlanal Banten,” kata Julius, Selasa (23/8/2022).
Berdasarkan laporan dari RPSAL dr. Ramelan, kronologi wafatnya Kolonel Budi berawal dari tanggal 4 Agustus 2022. Ketika itu Kolonel Budi datang ke RPSAL dr. Ramelan dengan keluhan utama lemas.