Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alfamart Gerak Cepat: Salurkan 60 Truk Bantuan Senilai Rp2 Miliar untuk Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Rabu, 17 April 2024 - 09:29:00 WIB
Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern
Mentan Amran cek pompanisasi di Kabupaten Merauke. (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

MERAUKE, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan Amran usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4/2024).

"Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju modern dengan tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani karena kita bisa menekan biaya produksi hingga 60 persen," ujar Mentan.

Sebagai langkah nyata, Mentan mengatakan, saat ini pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata dua kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi tiga kali dalam semusim.

"Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini dikerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," katanya.

Hanya saja, lanjutnya, pertanaman di sana memerlukan perhatian khusus, terutama pada pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal. Maka dari itu, program pompanisasi di Merauke akan dimasukkan agar petani bisa bertanam di saat musim kering.

"Sekarang kita kelola airnya dengan baik. Insya Allah hari ini IPnya 1,3 dan ada yang panen dua kali, satu kali, dan kita tingkatkan target menjadi tiga kali. Jadi, produksinya bisa tiga kali lipat naik dengan menggunakan peralatan," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut