Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Biliar Indonesia Vs Thailand di Final Women 6 Red Snooker SEA Games 2025, Syafril Nasution Optimistis Sabet Emas!
Advertisement . Scroll to see content

Migrasi Penyiaran Analog ke Digital, ATVSI: Payung Hukum Harus Jelas

Jumat, 07 Agustus 2020 - 19:00:00 WIB
Migrasi Penyiaran Analog ke Digital, ATVSI: Payung Hukum Harus Jelas
Webinar Special Dialog iNews bertajuk Quo Vadis Migrasi Penyiaran, Jumat (7/8/2020). (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pelaku industri penyiaran yang tergabung dalam Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) mendesak pemerintah melakukan persiapan matang sebelum memutuskan migrasi penyiaran dari analog ke digital (analog switch off/ASO). Persiapan itu mencakup jangka waktu minimal lima tahun dan payung hukum agar jangan ada pihak dirugikan.

Ketua Umum ATVSI Syafril Nasution memandang peralihan dari analog ke digital merupakan keniscayaan. Kendati demikian, peralihan itu tidak bisa dilakukan begitu saja. Banyak aspek yang perlu dipersiapkan, salah satunya masyarakat terutama di pedesaan.

"Negara kita begitu besar dan begitu banyak penduduknya, terpecah-pecah lokasi karena memang negara kepulauan. Ini harus menjadi pertimbangan pemerintah sebelum menentukan kapan kita harus beralih. Ini tidak seperti membalik tangan, oke besok kita beralih (ke digital), langsung kita mutuskan untuk beralih, kan banyak hal," kata Syafril dalam Webinar Special Dialog iNews bertajuk Quo Vadis Migrasi Penyiaran, Jumat (7/8/2020).

Syafril menuturkan, apabila pemerintah sudah menetapkan kapan waktu peralihan, ada konsekuensi yang diterima masyarakat, yakni mereka dituntut untuk memiliki perangkat televisi digital.

Bagi masyarakat perkotaan, kondisi tersebut mungkin tidak menjadi masalah. Namun, kata Syafril, bagi masyarakat di pedesaaan atau pelosok, hal ini bisa menjadi persoalan baru.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut