Minta Maaf karena Teriak Rasis, Olvah Alhamid: Saya Terluka, Saya Pernah Diludahi dan Dibilang Monyet
Meski begitu, Olvah Alhamid yang dikenal dengan Calon Menteri ini mengakui luka mendalamnya atas tindakan rasis yang dia terima tidak untuk membenarkan sikapnya di Bandara Soetta. Dia mengakui seharusnya lebih berhati-hati dan bijaksana.
"Jadi memang sekali lagi, penjelasan-penjelan saya di sini tidak membenarkan sikap saya. Saya harusnya lebih hati-hati lagi, lebih bijaksana lagi, tidak emosional saat itu," katanya.

Olvah Alhamid juga mengungkapkan, akan belajar lebih baik lagi ke depannya. Dia pun berharap orang-orang bisa belajar darinya agar tidak melakukan hal yang sama untuk lebih bijaksana dalam bersosial media.
"Semoga teman-teman bisa menemukan di hati teman-teman untuk memaafkan saya. Saya really really really sorry about this, saya benar-benar minta maaf dan semoga kalian selalu sehat walafiat di mana pun kalian beradaJadi mari teman-teman, mari kita memanusiakan manusia," katanya.
Diketahui, video finalis Putri Indonesia 2015 berdarah Papua, Olvah Alhamid berteriak rasis di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, viral di media sosial. Tindakan Olvah mendapat kecaman dari netizen.