Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Pasang Badan soal Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Advertisement . Scroll to see content

Muncul Petisi Minta Prabowo Tolak Miftah Mundur, Cuma Laku 666 Tanda Tangan

Senin, 09 Desember 2024 - 19:46:00 WIB
Muncul Petisi Minta Prabowo Tolak Miftah Mundur, Cuma Laku 666 Tanda Tangan
Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petisi menolak pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kini muncul. Gerakan itu menyeruak usai Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden setelah viral menghina penjual es teh bernama Sunhaji pada Jumat (6/12/2024) lalu.

Dikutip dari laman Change.org, petisi bertajuk Kami Memohon Presiden Prabowo Tidak Menerima Pengunduran Diri Gus Miftah yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut dicetuskan Agus Saripin pada Sabtu (7/12/2024). Hingga Senin (9/12/2024) pukul 19.43 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani 666 orang.

Petisi yang meminta Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden. (Foto: Change.org)
Petisi yang meminta Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden. (Foto: Change.org)

Dalam petisinya, Agus mengajak seluruh warga Indonesia mendukung Gus Miftah untuk tetap mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden. Sebab, menurut dia, pernyataan Gus Miftah tidak berkonotasi negatif karena telah berkunjung ke kediaman Sunhaji begitu pula sebaliknya.

"Roasting dan gojlokan Gus Miftah terhadap pedagang es teh juga tidak mengandung konotasi negatif, karena bagian dari tradisi komunikasi populer di kalangan warga NU (Nahdlatul Ulama). Pemaknaan negatif terhadap tradisi roasting dan gojlokan lahir dari sentimen dan emosi  sesaat," tutur Agus.

Dia menilai, keputusan Gus Miftah untuk mundur merupakan bukti tidak adanya kepentingan yang bersangkutan untuk mempertahankan jabatan dan kekuasaan. Bahkan, dia menganggap sikap itu menandakan jiwa kesatria Gus Miftah yang mengedepankan kenteteraman, harmoni, persatuan dan kesatuan bangsa dibanding sekadar jabatan.

"Permohonan maaf Gus Miftah kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberinya kepercayaan, kepada bapak Sonhaji dan keluarga sebagai pihak korban, dan kepada seluruh rakyat Indonesia yang hati nuraninya merasa disakiti, semua adalah bukti terkuat Gus Miftah lebih mengutamakan nilai-nilai kebaikan dari pada kepentingan kekuasaan. Pribadi dengan karakter ideal seperti ini harus mengisi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto," tutur dia.

Oleh karena itu, dia memohon kepada Prabowo untuk mempertahankan Gus Miftah dengan memberi kesempatan menyesuaikan diri dengan lingkungan di pemerintahan dan mengurangi karakter bawaan. Dia juga meminta Gus Miftah tetap bersedia mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jabatan Utusan Khusus Presiden.

"Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersikap arif dan bijaksana layaknya bapak Sonhaji dan keluarga yang telah memaafkan Gus Miftah; dan pemberian maaf oleh bapak Sonhaji dan keluarga kepada Gus Miftah tidak dilanjutkan dengan kontroversi publik yang kurang sehat seperti menyerang pribadi Gus Miftah," kata dia.

Sunhaji Menangis Minta Prabowo Batalkan Pengunduran Diri Gus Miftah

Sebelumnya, video yang menampilkan Sunhaji muncul di media sosial. Dia meminta Prabowo membatalkan pengunduran diri Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut