Nasib 9 Calon Kepala Daerah Tersangka Kasus Korupsi di Pilkada 2018
Berdasarkan entri data perolehan suara Pilkada Kabupaten Subang 2018 oleh KPU, hingga Kamis (28/6/2018) pukul 15.00 WIB, pasangan calon bupati Ruhimat dan calon wakil bupati Agus Masykur Royadi unggul sementara dengan perolehan 95.856 suara (46,52 persen). Pasangan tersebut mengalahkan calon petahana Imas Aryumningsih yang hanya mendulang 54.053 suara (26,23 persen).
Imas yang berpasangan dengan Sutarno juga kalah tipis dari pasangan Dedi Junaedi-Budi Setiadi yang meraih 56.166 suara (27,26 persen). Imas kini berstatus tahanan KPK terkait dengan kasus suap perizinan.
6. Nyono Suharli
Menurut entri data perolehan suara Pilkada Kabupaten Jombang 2018 oleh KPU, hingga Jumat (29/6/2018) pukul 03.32 WIB, data yang masuk sudah mencapai 2.040 (95,02 persen) dari total 2.147 TPS yang ada di daerah itu. Hasilnya, pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah unggul dengan perolehan 294.501 suara (48,32 persen).
Sementara, calon petahana Nyono Suharli yang berpasangan dengan Subaidi Muchtar mendapatkan 209.838 suara (34,43 persen). Di urutan terakhir, pasangan M Syafiin-Choirul Anam hanya meraih 105.183 suara (17,26 persen).
Nyono Suharli sebelumnya adalah Bupati Jombang. Dia terjaring OTT KPK pada awal Februari lalu dalam kasus dugaan suap terkait dana kapitasi puskesmas dan sejumlah proyek di Kabupaten Jombang.
Hasil hitung cepat KPU di Pilkada Kota Malang 2018 per Jumat (29/6/2018) pukul 05.00 WIB. (Foto: iNews.id)
7. Yaqud Ananda Gudban dan Mochamad Anton
Menurut entri data perolehan suara Pilkada Kota Malang 2018 oleh KPU, hingga Jumat (29/6/2018) pukul 03.32 WIB, data yang masuk sudah mencapai 1.384 (98,86 persen) dari total 1.400 TPS di daerah itu. Hasilnya, pasangan Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko berhasil unggul dengan perolehan 163.011 suara (44,51 persen).
Yaqud yang berpasangan dengan Wanedi, berada di urutan buncit dengan hanya mengantongi 69.251 suara (18,91 persen). Sementara, kandidat petahana Mochamad Anton yang maju bersama Syamsul Mahmud, berada di urutan kedua dengan 133.985 suara (36,58 persen).
Yaqud Ananda Gudban sebelumnya menjabat Ketua Fraksi Hanura-PKS di DPRD Kota Malang. Dia menjadi salah satu dari 18 anggota DPRD di kota itu yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015.
Sementara, Mochamad Anton saat ini menjadi wali kota Malang nonaktif karena terjerat kasus hukum yang sama dengan Yaqud. Anton menjalani sidang perdana dalam kasus tersebut pada Jumat (8/6/2018).
Melihat hasil perhitungan sementara KPU tersebut, baik Yaqud maupun Anton sepertinya bakal menghadapi nasib yang sama di Pilkada Kota Malang tahun ini, yaitu sama-sama keok.
8. Syahri Mulyo
Hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung 2018 oleh KPU menempatkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati petahana, Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto), sebagai pemenang dengan perolehan 59,73 persen suara. Sahto mengalahkan paslon pesaingnya, Margiono-Eko Prisdianto (Mardiko), yang hanya meraup 40,27 persen suara.
KPK resmi menahan Syahri Mulyo, Minggu (10/6/2018). Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu ditahan lantaran kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur peningkatan jalan di Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.
Editor: Ahmad Islamy Jamil