Novel Bamukmin Turut Dampingi Pelaporan Dugaan Penistaan Agama terhadap Sukmawati
“(Pelaporan) kasus atau pasal penistaan agama Pasal 156a KUHP,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/11/2019).
Dia mengungkapkan, polisi akan memproses laporan yang ditujukan kepada Sukmawati dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 15 November 2019 itu. Pelapor disebut membuat laporan ke Polda Metro Jaya setelah video pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan bapaknya, Soekarno, viral di media sosial.
“Pelapor sebagai umat Islam menerangkan, pada Tanggal 14 November 2019 sekitar pukul 16.00 WIB, korban mendapat informasi dari kerabat dan melihat langsung di google.com bahwa terlapor dalam acara diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme, Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’,” kata Argo.
Sukmawati dilaporkan karena telah membuat pernyataan yang diduga menistakan agama yaitu yang bersangkutan menyebutkan sosok Soekarno selaku mantan Presiden Republik Indonesia lebih berjasa daripada Nabi Muhammad SAW untuk kemerdekaan di abad ke-20. Tak cukup sampai di situ, Sukmawati juga mempertanyakan mana yang lebih bagus Pancasila daripada Alquran.
Editor: Ahmad Islamy Jamil