NU Care-LAZISNU Salurkan Hewan Kurban ke 16 Provinsi di Indonesia dan 5 Negara
“Insya Allah, ibadah kurbannya diterima Allah Swt dan memberikan keberkahan pada semuanya,” tutur Ajat.
Ketua Panitia Kurban PP NU Care-LAZISNU, Hafidz Ismail mengatakan, penerimaan hewan kurban oleh lembaganya tahun ini datang dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), panglima TNI, kapolri, kementerian, BUMN, instansi media, perusahaan (swasta), partai politik, artis, dan masyarakat umum.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan amanah dari Presiden RI, Bapak Joko Widodo; Panglima TNI Hadi Tjahjanto; Kapolri Tito Karnavian; Kemendikbud; Menteri Susi Pudjiastuti; Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhub Budi Karya; BUMN Hutama Karya; MNC Group; Bintang Toedjoe; Telkomsel; partai politik; Deddy Corbuzier; pengurus PBNU, dan; masyarakat umum,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di PBNU, kata Hafidz, hadir petugas kesehatan dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengecek kesehatan hewan dan daging kurban. Para petugas itu melihat daging yang layak konsumsi dan tidak layak konsumsi. “Yang tidak layak tentu saja kami apkir, tidak kami salurkan ke masyarakat. Tujuannya tentu untuk kesehatan masyarakat, penerima daging kurban,” ujarnya.
Hafidz menambahkan, bahwa pembagian daging kurban kepada masyarakat tidak menggunakan kantong plastik melainkan menggunakan kantong ramah lingkungan yaitu telo bag. “Kita tidak pakai plastik. Kita gunakan telo bag. Kantong ramah lingkungan yang terbuat dari paduan tepung singkong dan minyak nabati, yang tentunya lebih cepat terurai,” kata dia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil