Oknum Polisi Pemilik Tambang Ilegal Ditangkap, DPR: Kecepatan Penanganan Pulihkan Kepercayaan Masyarakat
Penangkapan Briptu HSB yang diduga bos tambang ilegal tersebut sontak membuat warga Kaltara tercengang karena selama ini yang bersangkutan dikenal kebal hukum.
"Kalau sudah seperti ini kita semua memahami bagaimana ketegasan dan kecepatan penanganan sebuah kasus yang terjadi di wilayah hukum Kalimantan Utara. Ini salah satu keberhasilan kepolisian dalam memulihkan kepercayaan masyarakat," ucap Bambang.
Meski demikian, politikus PDI Perjuangan itu mendorong agar Polda Kaltara terus melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap adanya aliran dana ke beberapa pihak dari anggota Polda Kaltara Briptu HSB.
"Supaya ini terungkap semua dan tidak ada lagi mafia-mafia tambang seperti ini. Sebab bagaimana pun juga pertambangan ilegal ini berbahaya bagi lingkungan maupun pekerja di dalamnya," ujar Bambang.
Diketahui masyarakat tercengang dengan kinerja Polda Kalimantan Utara yang mengungkap kasus penting dalam dua pekan terakhir. Pada tanggal 26 April 2022, Direktorat Kriminal Khusus Polda Kaltara berhasil menggagalkan penyelewengan 156 ton BBM bersubsidi di sungai Sebuku, Kabupaten Nunukan.