Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo: Ganjar-Mahfud Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat, Jadi Prioritas

Senin, 18 Desember 2023 - 10:05:00 WIB
Partai Perindo: Ganjar-Mahfud Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat, Jadi Prioritas
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara (Jubir) Nasional Partai Perindo, Ike Julies Tiati mengatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, komitmen terhadap penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia. Ganjar-Mahfud dinilai pasangan capres-cawapres yang paling peduli akan isu pelanggaran HAM berat masa lalu. 

"Kasus pelanggaran HAM berat masa lalu menjadi prioritas pasangan Ganjar-Mahfud untuk segera diselesaikan," kata Ike -- yang juga selaku Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini. kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini juga mengungkapkan penyelesaian pelanggaran HAM berat masuk ke dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud. 

"Isu ini menjadi prioritas untuk diselesaikan jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029," ungkap Ike.

Tak hanya itu, Ike juga mengungkit soal pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebutkan isu penculikan aktivis atau isu pelanggaran HAM berat hanya muncul setiap 5 tahun sekali. 

Menurut Ike, pernyataan tersebut seperti tidak menghormati perjuangan keluarga korban. 

Sebab faktanya, keluarga korban selalu menggelar aksi rutin setiap hari Kamis atau Aksi Kamisan di depan Istana Negara untuk meminta anggota keluarganya tersebut dikembalikan.

"Sehingga yang mengatakan bahwa isu tersebut hanya muncul setiap 5 tahunan, merupakan bentuk ketidakpedulian akan penyelesaian pelanggaran HAM berat," ujar Ike.

Sebagaimana diketahui, pernyataan Prabowo Subianto mengenai isu penculikan aktivis atau isu pelanggaran HAM berat hanya muncul setiap 5 tahun sekali terjadi saat momen debat capres 2024 perdana yang digelar KPU, Selasa (12/12/2023).

Pernyataan itu bermula ketika Ganjar Pranowo bertanya kepada Prabowo terkait 12 pelanggaran HAM berat di masa lalu. Mendengar pertanyaan itu, Prabowo tampak mengusap keringat di wajahnya. 

“Kalau bapak (Prabowo) ada di situ apakah akan membuat pengadilan HAM? Dan akan membereskan rekomendasi DPR?," tanya Ganjar kepada Prabowo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut