Partai Perindo Ungkap Sejumlah PR untuk Pangkostrad Mayjen Saleh Mustafa

JAKARTA, iNews.id - Pengamat militer yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengungkap sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus digarap Pangkostrad baru, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Menurut Nuning, sapaan akrab Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, PR pertama adalah meningkatkan kemampuan militer dan akademik sumber daya manusia (SDM) di Kostrad.

Baca Juga

Pejuang Hamas yang Bersembunyi di Rafah Tak Akan Menyerah

"Selanjutnya, meningkatkan pengetahuan kekinian seperti IT, situasi, dan kondisi negara pasca-dilanda pandemi Covid-19," kata Nuning, kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Selain itu, lanjut Nuning, Pangkostrad juga harus meningkatkan kemampuan intelijen serta interoperabilitas prajurit dan perwira. Pasalnya, Kostrad merupakan bagian dari komando utama tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat.

Baca Juga

Daftar Lengkap Mutasi 49 Perwira TNI, dari Danpaspampres hingga Pangkostrad

"Kostrad memiliki jumlah pasukan yang dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan saja," ucap Nuning, yang juga Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah VI (Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang) itu.

Seperti diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI. Mutasi TNI itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total ada 49 Pamen dan Pati TNI yang dimutasi.

Baca Juga

Profil Pangkostrad Mayjen TNI Saleh Mustafa, Jenderal Penumpas Teroris Poso

Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa ditunjuk menjadi Pangkostrad, menggantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa jabatan lama Kaskostrad, jabatan baru Pangkostrad," bunyi kalimat dalam SK mutasi TNI terbaru.

Baca Juga

Mayjen TNI Saleh Mustafa Jabat Pangkostrad

Sebagai pengganti Saleh, Mayjen TNI Farid Makruf. sebelumnya menjabat Pangdam V/Brawijaya, diangkat menjadi Kaskostrad oleh Panglima TNI. Sementara itu Danpaspampres Mayjen TNI Rafael Granad Baay diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya.

Editor: Anton Suhartono