Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Kedua Aksi Warga Gembok Gerbang SMAN 5 Bukittinggi, Protes Hasil PPDB!
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Nilai Implementasi Sistem Zonasi PPDB Prematur

Jumat, 21 Juni 2019 - 14:35:00 WIB
PBNU Nilai Implementasi Sistem Zonasi PPDB Prematur
Wasekjen PBNU Bidang Pendidikan H Masduki Baidlowi. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

Artinya, kata Masduki, ibarat standar nasional yang lain kurang memadai, tetapi bila gurunya bermutu, maka sekolahan dan sistem pembelajarannya akan berjalan dengan baik.

”Problem utama dari sistem zonasi ini adalah kondisi guru saat ini yang sudah terlanjur berada di bawah standar mutu dan kondisi ini cukup mewabah secara nasional sehingga kebijakan zonasi ini tidak akan banyak membantu meningkatkan mutu pendidikan nasional,” kata dia.

Menurut Masduki, kebijakan sertifikasi guru yang semula direncanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional juga ternyata gagal total karena para guru yang sudah lolos sertifikasi tidak pernah dievaluasi dan diberikan tantangan untuk meningkatkan prestasi. Imbasnya, banyak guru berlomba mengikuti sertifikasi demi meningkatkan kesejahteraan.

”Kebijakan zonasi tanpa diimbangi dengan kebijakan lain untuk peningkatan mutu guru secara masif, termasuk mengevaluasi kembali sistem sertifikasi guru secara nasional, tak akan berbuah banyak untuk meningkatkan mutu pendidikan,” kata dia.

Situasi inilah yang kemudian memunculkan schooling without learning alias terjadi malapraktik pendidikan secara nasional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut