Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ditugaskan Prabowo, Gibran bakal Pidato di KTT G20 Afrika Selatan
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Sindir Gibran: Pemimpin Boleh Salah, tapi Tidak Boleh Berbohong

Selasa, 23 April 2024 - 10:43:00 WIB
PDIP Sindir Gibran: Pemimpin Boleh Salah, tapi Tidak Boleh Berbohong
Gibran Rakabuming Raka dituding sudah berbohong dua kali kepada petinggi PDIP. (Foto: MPI/R August)
Advertisement . Scroll to see content

"Itu kan ibu tanya mas Gibran sama Bobby, mau tetap di sini apa berpindah partai. Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," ujar dia.

Pernyataan Hasto justru menitikberatkan agar Gibran bersikap lebih berhati-hati. Komar menilai sebagai pemimpin seharusnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak boleh berbohong.

"Sebagai pemimpin istilah saya boleh salah tapi tidak boleh berbohong, apalagi sebentar lagi dilantik menjadi wakil Presiden Indonesia. Jadi sebenarnya itu pesan Pak Sekjen itu beliau lebih berhati-hati ke depan," tuturnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Gibran telah berbohong untuk tak maju ke kontestasi Pilpres 2024.

"Sebenarnya itu muncul dari wawancara saya ketika ditanya bagaimana prosesnya dan pada tanggal 2 Mei (2023) ketika kami melakukan klarifikasi terhadap Mas Gibran apakah mau maju atau tidak sebagai cawapres? Lalu Mas Gibran menegaskan di depan saya dan Pak Komar bahwa tidak akan berproses ke sana karena lahir dan dibesarkan di PDIP," tutur Hasto saat ditemui di Cemara 19, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Tak hanya itu, kata Hasto, Gibran juga membeberkan alasannya untuk tetap bertahan di PDIP. "Dan kemudian tahu 'bahwa bapak saya tahun depan akan habis, kalau saya tidak berlabuh ke PDI saya ke mana lagi?" kata Hasto sambil menirukan percakapan dengan Gibran.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut