Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Awas! Ini Pertanyaan Jebakan Kelompok Teroris Buat Rekrut Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Masih Kaji Rencana Pemulangan Anak-Anak WNI Eks ISIS

Sabtu, 07 Maret 2020 - 16:59:00 WIB
Pemerintah Masih Kaji Rencana Pemulangan Anak-Anak WNI Eks ISIS
Diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk "WNI ISIS Dipulangkan atau Dilupakan" di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (Foto: iNews.id/Rizki Maulana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah masih mengkaji rencana pemulangan anak-anak warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Saat ini pemerintah masih fokus mendata jumlah anak-anak WNI eks ISIS di luar negeri beserta keberadaannya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian mengatakan salah satu pertimbangan pemerintah adalah keberadaan anak-anak WNI eks ISIS yang sebagian besar masih terkonsentrasi di kamps khusus Suriah. Donny menyebut pemerintah masih mempertimbangkan kemungkinan mereka sudah terpapar ideologi radikal karena berbaur dengan eks ISIS dari berbagai negara.

"Mereka masih ada di kamp di Suriah. Foreign fighters itu tidak datang dari negara dengan pendapatan rendah, tetapi karena militansi ideologi. Ketika ideologi ini kembali ke Indonesia akan membahayakan. Itu yang masih dikaji," ucapnya dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk WNI Isis Dipulangkan atau Dilupakan di kawasan Wahid Hasyim, Sabtu (7/3/2020).

Donny menjelaskan pemerintah belum bisa menyampaikan hasil kajian sejauh ini kepada publik karena mempertimbangkan sejumlah hal. Menurut Donny, anak-anak, khususnya yang berstatus yatim piatu menjadi salah satu kelompok yang dipertimbangkan pemerintah untuk dipulangkan.

Menurutnya kelompok tersebut besar kemungkinan belum terpapar ideologi radikal. Donny menyebut usia mereka masih di bawah 17 tahun dan belum memiliki identitas resmi dari Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut