Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik
Advertisement . Scroll to see content

Pemilih Pemula Pemilu 2024: Aktif Menuju Pasif atau Pasif Menuju Aktif

Minggu, 05 November 2023 - 09:55:00 WIB
Pemilih Pemula Pemilu 2024: Aktif Menuju Pasif atau Pasif Menuju Aktif
Ilustrasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

 Selain itu, terdapat angka sebesar 48 persen yang menunjukkan bahwa mahasiswa semester tujuh merasa cukup antusias dalam menggunakan hak pilih pertamanya, seperti pada grafik dibawah ini:

Figure 1 Antusiasme dalam Menggunakan Hak Pilih
Figure 1 Antusiasme dalam Menggunakan Hak Pilih

Dalam grafik tersebut juga menunjukkan bahwa mahasiswa semester tujuh sebagai pemilih pemula hanya merasa cukup antusias dengan lebih rendah angka sangat antusias yang hanya mendapatkan persenan sebesar 32 persen. Ditengah tingginya antusiasme generasi muda mahasiswa semester tujuh sebagai pemilih pemula namun dirasa masih belum optimal dalam mengenal calon-calon pemimpinnya dalam pemilu 2024.

Figure 2 Pengetahuan Responden
Figure 2 Pengetahuan Responden

Pemilih pemula, dalam hal ini generasi muda atau mahasiswa semester tujuh nampaknya masih sebatas mengetahui secara umum akan calon-calon pilihan dalam pemilu 2024, hal ini dibuktikan dengan hasil sebesar 51 persen mahasiswa masih hanya mempelajari Bacapres yang akan maju pada pemilu 2024.

Menariknya, generasi muda nampaknya hanya tertarik dan antusias spesifik terhadap sekedar memberikan suaranya pada pemilu nanti, dan cenderung tidak cukup tertarik dalam rangkaian atau tahapan yang berkaitan dengan pemilu 2024 nanti. Angka konkret didapatkan bahwa hanya 17 persen dari 100 mahasiswa generasi muda yang ingin terlibat aktif dalam kegiatan tahapan pemilu 2024.

Figure 3 Responden ingin terlibat dalam tahapan pemilu
Figure 3 Responden ingin terlibat dalam tahapan pemilu

Seperti pada grafik di atas, persenan besar lebih didominasi oleh generasi muda yang hanya ingin memberikan suaranya dalam pemilu tanpa terlibat akitf dalam kegiatan politik lainnya, hal ini memperoleh angka sebesar  39 persen.

Menanggapi hal ini, penulis melakukan wawancara sederhana dengan narasumber dari lembaga riset Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim S.Sos., M.Si. beliau mengatakan bahwa sikap ini cukup lazim dialami oleh sebagian besar pemilih pemula, dan biasanya generasi muda yang aktif dalam tahapan pemilu memiliki latar sebagai ketua organisasi ataupun keketuaan lainnya yang sudah melek akan isu-isu politik.

“Hal ini cukup lazim dialami oleh sebagian besar pemilih pemula,  pada dasarnya pemilih pemula membutuhkan adanya gerakan yang mendorong untuk mengantarkan serta menggerakkan mereka pada sikapnya untuk aktif mengikuti tahapan pemilu. Pemilih pemula yang antusias nya tinggi terhadap tahapan pemilu biasanya sudah memiliki latar belakang atau posisi-nya pada suatu organisasi tertentu.”

Keterlibatan generasi muda dalam partisipan aktif pada tahapan pemilu dirasa sebagai hal yang sangat penting, melihat beragam data yang telah dijabarkan sebelumnya dapat digambarkan bahwa pemilih pemula memiliki ketertarikan yang tinggi akan pemilu 2024 namun perlu adanya gerakan ajakan kepada pemilih pemula yang dirasa cukup awam terhadap calon-calon yang akan maju pada pemilu 2024 nanti. 

Keikutsertaan generasi muda tentunya tidak hanya terjadi saat pemilu, meniti jauh kebelakang, berdirinya bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari perjuangan kaum muda Indonesia. Salah satu gerakan penting yang dilakukan oleh generasi muda Indonesia adalah saat di ikrarkan-nya Sumpah Pemuda pada tahun 1928 lalu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut