Pemuda Muhammadiyah Protes Disebut Polri Kelompok Perusuh 22 Mei
"Kalau ada demikian, itu sama sekali tidak dalam posisi sebagai anggot Pemuda Muhammadiyah, apalagi terkait dengan institusi Pemuda Muhammadiyah seperti disampaikan pihak kepolisian," kata dia.
Untuk diketahui, Mabes Polri menggelar konferensi pers mengeai perkembangan hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei 2019. Dalam penyidikan diketahui terdapat delapan kelompok yang bermain di balik peristiwa tersebut. Mereka antara lain berasal dari relawan, ormas, dan parta politik.
Saat memaparkan hasil investigasi, pada salah satu slide yang ditayangkan terdapat keterangan yang menunjukkan pelaku kerusuhan berasal dari Pemuda Muhammadiyah. Kendati demikian, slide ini tidak dibacakan.
Sunanto menuntut polisi agar mencabut hasil investigasi yang menyebutkan PP Pemuda Muhammadiyah sebagai pelaku kerusuhan tersebut. Dia menilai, seharusnya polri tidak mencantumkan nama organisasi, melainkan nama pelaku.
"Kami akan meminta polri untuk mengklarifikasi dan mencabut (keterangan) Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi yang melakukan kerusuhan," ujar pria yang akrab disapa Cak Nanto itu.
Editor: Zen Teguh