Pendeta Saifuddin Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Mahfud : Bikin Gaduh dan Banyak Orang Marah

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim membuat gaduh. Sebelumnya Saifuddin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumar menghapus 300 ayat di Alquran.

Mahfud meminta polisi untuk menyelidiki kasus pendeta Saifuddin Ibrahim.

Baca Juga

270 Warga India Terlibat Penipuan Online, Lari dari Thailand ke Myanmar Lalu Dipulangkan

"Waduh (pernyataan Saifuddin) itu bikin gaduh, bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu," ujar Mahfud di Jakarta, Rabu (16/3/2022). 

Mahfud meminta polisi juga menutup akun YouTube pribadi dari Saifuddin. Akun tersebut dijadikan alat untuk menyebarkan konten-konten bernada SARA dan provokatif. 

Baca Juga

Jokowi Akan Satukan Tanah dan Air dari 34 Provinsi di IKN, Mahfud MD: Simbol Keberagaman

"Kalau bisa segera ditutup akunnya. Karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang. Jadi itu meresahkan dan provokasi untuk mengadu domba umat," katanya.