Pengertian Majas Personifikasi: Ciri-ciri dan Contohnya
Melansir dari laman Kemendikbud, berikut ini ciri-ciri majas personifikasi.
1. Menggunakan sifat, perwatakan atau perasaan manusia
2. Menambahkan sifat-sifat manusia kepada benda mati
3. Memberikan kiasan atau perbandingan kepada benda mati seolah-olah benda yang hidup atau bernyawa
Berikut ini contoh majas personifikasi yang dikutip dari buku berjudul Saya Ingin Mahir Berbahasa Indonesia karya Bambang Trimansyah.
1. Sepedamu itu tampaknya sudah renta dan minta dimuseumkan.
2. Kebangkuratan yang dialami perusahaan itu mencekik leher karyawan.
3. Mobil produksi baru ini tampil gagah dan bersahabat.
4. Alam menangis manakala manusia tidak mempedulikannya.
5. Sepedamu itu tampaknya sudah renta dan minta dimuseumkan.
6. Beker bernyanyi untuk membangunkanku setiap pagi.
7. Awan berlari-lari di puncak langit.
8. Dinginnya angin bertanya padaku malam itu.
9. Dengan lihainya penulis itu berimajinasi dengan pena yang menari-nari di atas kertas.
11. Pesawat terbang itu hilang ditelan Bumi.
12. Si jago merah itu melahap seisi bangunan
13. Aku tertegun melihat bunga yang murung.
14. Pasir berbisik id tengah sejuknya udara pantai.
15. Deburan ombak pantai menari-nari dari kejauhan.
16. Angin pantai berebut menyibak rambutku.
17. Cangkul itu setia menemani pak tani dalam bekerja.
18. Gedung-gedung tinggi berlomba mencakar langit.
19. Udara dingin memelukku di sepertiga malam.
20. Genangan lumpur itu menahan langkahnya sesaat.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian majas personifikasi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja