Pengungsi Gempa Banten Kembali ke Rumah setelah Diberikan Trauma Healing

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penanganan trauma kepada para pengungsi gempa di Banten beberapa waktu lalu. Salah satunya menjelaskan kondisi terkini kepada pengungsi agar kembali ke rumah masing-masing karena kondisi sudah aman.

"Semua pengungsi sudah balik, trauma healing yang dimaksud adalah menjelaskan kepada warga tentang kondisi yang terjadi agar masyarakat tenang," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Agus Wibowo kepada iNews.id melalui telepon, Sabtu (3/8/2019).

Baca Juga

Aksi Spionase Rusia Terus Berkembang, UE Akan Bentuk Badan Intelijen Baru

Sampai Sabtu (3/8/2019) BNPB mencatat sebanyak empat orang meninggal dunia terkait gempa berkekuatan magnitudo 6,9 itu. Dua di Kabupaten Lebak Banten dan dua di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Menurutnya, korban meninggal bukan karena tertimpa material reruntuhan. Korban meninggal karena serangan jantung dan kelelahan. "Di Sukabumi ada dua juga atas nama Ajay 58 tahun dan Riyani 35 tahun," ucapnya.

Baca Juga

BNPB Catat 7 Rumah Rusak Berat akibat Gempa M 6,9 di Banten

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG (BMKG) Rahmat Triyono mengungkapkan, gempa bumi tektonik di Banten membuat warga di wilayah terdampak mengungsi ke tempat aman. Warga yang merasakan gempa juga ada yang mengalami trauma.

"Trauma sejak gempa dan diumumkan potensi tsunami diumumkan. Apalagi ditambah dengan kondisi sekarang ya trauma," kata Rahmat Triyono.

Editor: Kurnia Illahi