Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Keterlambatan Penyaluran BLT Rp900.000 
Advertisement . Scroll to see content

Penyaluran Bansos BPNT dan PKH di Tangsel Hampir Tuntas, Ini Besarannya

Minggu, 09 April 2023 - 17:40:00 WIB
Penyaluran Bansos BPNT dan PKH di Tangsel Hampir Tuntas, Ini Besarannya
PT Pos Indonesia salurkan bansos sembako dan PKH dari Kemensos di Tangsel. (Foto: dok Pos Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako, yang sebelumnya berlabel Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH dari Kementerian Sosial. Bansos akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Salah satunya di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Adhitya Permadi selaku petugas Kantor Pos KC Tangsel 15400 sekaligus Ketua Satgas Penyaluran Bansos Tahun 2023 menjelaskan wilayahnya mendapat alokasi sekitar 900 KPM.

“Bansos kloter I ada bansos sembako dan PKH yaitu untuk 6 KPM, bansos sembako saja untuk 643 KPM, PKH saja untuk 299 KPM. Total 948 KPM. Yang sudah dibayarkan 698 KPM, sisa 250 KPM (yang belum disalurkan) atau 73,63 persen per 5 April 2023,” tutur Adhitya.

Lantaran jumlah KPM tak sampai 1.000, Adhitya menyebutkan petugas juru bayar yang diterjunkan tak banyak. 

“Petugas juru bayar yang diterjunkan tidak terlalu banyak karena hanya 900-an KPM. Untuk masing-masing koordinator hanya diturunkan tiga petugas juru bayar,” katanya.

Saat ini, penyaluran lebih banyak dilakukan secara door to door karena KPM tidak terlalu banyak. Sebab jika dikumpulkan di komunitas, maka tidak terlalu efektif. 

“Memakan biaya banyak, tapi KPM yang dikumpulkan sedikit, sehingga kita memilih menngantarkan bantuan door to door. Kalau untuk komunitas, dilakukan bagi KPM yang jumlahnya banyak. Kalau satu kelurahan jumlah KPM-nya 50-100, kita lakukan di komunitas bisa, di kantor kelurahan, atau di Kantor Pos cabang terdekat. Kalau door to door dilakukan untuk kelurahan yang jumlah KPM-nya sedikit, di bawah 10 orang,” ucapnya.

Walau begitu, petugas tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab mengantarkan bansos sesuai SOP (standard operating procedure) yang telah ditetapkan. Mereka pun selalu melakukan persiapan sebelumnya.

“Persiapan penyaluran sama dengan tahun sebelumnya, kita di sini ada tujuh kecamatan. Pertama kita bentuk satgas dulu, terdiri dari para supervisor. Kemudian, ada tujuh koordinator kecamatan di masing-masing kecamatan di Tangsel. Jadi, nanti untuk koordinator kecamatan yang akan mengkoordinir penyaluran bantuan di masing-masing kecamatan. Persiapan insya Allah sudah maksimal dan bisa kita salurkan secepatnya sebelum Idulfitri 1444 H,” ujarnya.

Tak kalah penting yang juga dilakukan ialah koordinasi sebelum penyaluran dengan pihak terkait. Lanjutnya, satgas dari pihaknya telah berkoordinasi denegan Dinsos dan cukup kenal dengan pihak-pihak terkait karena penyaluran bansos sudah berjalan lama, sehingga penyaluran pun berjalan lancar. 

“Teknis penyalurannya, kami memberikan surat undangan yang disebar ke kelurahan atau RT/RW. Nanti saat pembayaran para KPM membawa surat undangan tersebut, membawa KTP/KK. Kemudian, KPM menandatangani danom (data nominatif). Kemudian, petugas mengunggah data KPM menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Di aplikasi ini data dapat dilihat secara realtime,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut