Peran Tokoh Agama Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024 Harus Diperkuat
"Boleh memuji-muji siapa pun yang menjadi pilihan, tetapi tidak harus disertai dengan mencaci maki dan menghujat atau merendahkan pilihan yang lain. Jadi silakan seluruh warga negara menyalurkan hak politik dengan benar dan penuh tanggung jawab,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah itu.
Kiai Said Asrori mengatakan, seluruh peserta pemilu, baik calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan calon anggota legislatif (caleg) merupakan saudara sebangsa sehingga tak perlu saling bertengkar.
"Silakan semuanya berupaya, berikhtiar, berproses untuk mencapai cita-cita keinginan yang tanpa harus mengorbankan kebersamaan, persatuan, tanpa harus membuat adat istiadat bangsa kita yang sangat mulia ini yaitu selalu menjaga kebersamaan dan kegotongroyongan rusak. Intinya masing-masing masih saudara, itu yang paling penting," ucap KH Saif Asrori.
Editor: Agus Warsudi