Perangi Krisis Iklim, Puan Maharani Tegaskan Pentingnya Bangun Ekosistem Energi Baru Terbarukan
Diselenggarakan di Bali, IPU ke-144 menghasilkan Deklarasi Nusa Dua yang memuat usaha mobilisasi aksi parlemen dunia dalam upaya pencegahan dan adaptasi iklim.
Puan juga memimpin kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) yang digelar di Gedung DPR, Jakarta pada bulan Oktober 2022. Prinsip energi terbarukan dan perubahan iklim menjadi salah satu subtema dalam pertemuan para pemimpin parlemen anggota G20 atau P20 itu.
Pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau menjadi salah satu isu yang diangkat oleh DPR sebagai tuan rumah perhelatan P20. Bahkan sebagai komitmen terhadap penggunaan green energy, DPR memakai kendaraan listrik untuk fasilitas yang digunakan para delegasi P20 yaitu mobil Hyundai Ionic 5.
Di sisi lain, Puan menilai pembangunan ekosistem energi baru terbarukan bukan hanya tentang mengubah sumber daya energi, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Industri energi terbarukan telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling cepat berkembang di dunia, memberikan peluang bagi investasi yang menguntungkan dan pembukaan peluang pekerjaan baru," tuturnya.
Puan menyebut kesadaran akan pentingnya peralihan ke energi terbarukan dan tindakan nyata untuk mewujudkannya yaitu langkah kunci menuju masa depan yang lebih baik.
"Dengan kolaborasi antar seluruh stakehokder dalam memajukan ekosistem energi baru terbarukan, merupakan langkah maju dalam menjaga masa depan generasi penerus bangsa," tutur Puan.
Di Festival LIKE 2023, Puan turut meninjau booth lingkungan, iklim, kehutanan, dan energi terbarukan. Menurutnya, energi baru memiliki peran sentral dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
Diselenggarakannya Festival LIKE 2023 pun diharapkan dapat memudahkan upaya pemerintah dalam mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Puan berharap agar anak muda lebih aktif untuk terlibat dalam membantu mengatasi pemanasan global dampak perubahan iklim dengan beradaptasi pada ekosistem EBT.
"Ini bukan hanya tentang melindungi bumi kita, tapi mengajarkan kepada generasi berikutnya agar mengedepankan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan," katanya.
Editor: Rizal Bomantama