PN Jaksel Ingatkan Silfester Matutina Harus Hadir di Sidang Peninjauan Kembali
JAKARTA, iNews.id - Terpidana kasus fitnah terhadap Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Silfester Matutina tidak hadir dalam sidang peninjauan kembali (PK) perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2025). Silfester diingatkan untuk menghadiri perisadangan karena PK yang diajukan bisa tidak memenuhi syarat.
"Sesuai dengan ketentuan bahwa permohonan PK harus dihadiri langsung, apabila tidak dihadiri langsung, maka tidak memenuhi persyaratan," ujar Humas PN Jakarta Selatan, Rio Barten kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).
Rio menambahkan, sidang PK yang diajukan Silfester Matutina harus dihadiri langsung oleh pemohon dan tidak bisa diwakili sesuai surat edaran Mahkamah Agung (MA) Nomor 1 Tahun 2012 dan sejumlah rumusan dari hasil pleno di MA.
Adapun, jika Silfester tidak menghadiri persidangan secara langsung, maka permohonan PK tidak akan memenuhi syarat.
"Kembali pada prinsipnya, bahwa harus dihadiri langsung, jadi tetap itu akan menjadi pegangan dari hakim pemeriksaan. Mengenai sikapnya nanti kita lihat pada sidang berikut," katanya.
Hal ini berbeda jika Silfester berada di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), di mana persidangan bisa diwakili oleh kuasa hukum. Manakala Silfester tak kunjung hadir dalam persidangan, itu semua menjadi kewenangan hakim untuk bersikap.
"Secara regulasi tidak ada (batas ketidakhadiran Pemohon PK). Tapi nanti hakim pemeriksa akan bersikap terkait dengan ketidak hadiran Pemohon," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama