Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Katib Aam: Tidak Ada Pengunduran Diri dan Pemaksaan Mundur Ketum PBNU
Advertisement . Scroll to see content

Polemik Bendera, PBNU: Ada Upaya Sistematis Provokasi Hari Santri

Rabu, 24 Oktober 2018 - 16:31:00 WIB
Polemik Bendera, PBNU: Ada Upaya Sistematis Provokasi Hari Santri
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (tiga dari kiri) didampingi sekjen dan ketua PBNU menyampaikan sikap soal polemik pembakaran bendera oleh anggota Banser di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (24/10/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

”PBNU menyayangkan peristiwa pembakaran bendera dimaksud. Atas dasar itu, PP GP Ansor telah mengambil tindakan yang benar sesuai ketentuan dan mekanisme organisasi,” kata dia.

PBNU, lanjut Said, juga menyampaikan terima kasih kepada PP GP Ansor (Banser) yang tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap pengibar bendera HTI, baik secara verbal maupun fisik dengan mempersekusi.

”Kami menyayangkan aparat keamanan yang kecolongan dengan tidak melakukan tindakan terhadap pengibaran bendara organisasi terlarang (HTI),” kata dia.

Menurut Said, tindakan anggota Banser Garut tersebut didasari rasa cinta Tanah Air. Tidak ada landasan kebencian personal maupun kelompok, apalagi dimaksudkan untuk melecehkan atau menodai agama. Semangat untuk mencintai Tanah Air yakni landasan utama untuk mencegah gerakan-gerakan yang ingin mengganti konstitusi dan bentuk negara.

PBNU meminta seluruh pihak, terutama Nahdliyin untuk tidak terpancing dengan situasi ini. ”Meminta kepada semua pihak, utamanya warga Nahdliyin untuk menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi,” ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut