Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat, Greenpeace: Harusnya Ada Lima!
Advertisement . Scroll to see content

Polemik Nikel di Raja Ampat, Greenpeace: Tak Boleh Ada Tambang di Pulau Kecil

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:28:00 WIB
Polemik Nikel di Raja Ampat, Greenpeace: Tak Boleh Ada Tambang di Pulau Kecil
Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas dalam acara Interupsi yang ditayangkan di iNews, Kamis (12/6/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menyebut, pemulihan Pulau Manuran membutuhkan waktu lama bahkan hingga ratusan tahun, meskipun deforestasi terbesar terjadi di Pulau Gag hingga mencapai 300 hektare dari total 500 hektare di wilayah Raja Ampat.

"Maka yang jadi persoalan sekarang pemulihannya itu Pulau Manuran bisa ratusan tahun. Deforestasi udah habis, udah gundul. Jadi, dari tiga pulau itu deforestasi ada sekitar 500 hektare ya, yang paling besar ada 300 hektare di Pulau Gag, kemudian Pulau Manuran dan yang sedang terjadi sekarang di Pulau Kawe," ucapnya.

"Lagi-lagi deforestasinya dibanding pulau besar itu mungkin berbeda, tapi deforestasi di pulau kecil itu makanya prinsip kehati-hatian sangat penting," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut