Polri Pastikan Pengamanan Piala Dunia U-17 Sesuai Standar FIFA, Tak Ada Gas Air Mata

JAKARTA, iNews.id - Polri memastikan pengamanan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia sesuai standar FIFA. Para personel juga sudah melaksanakan tactical floor game (TFC).

“Tadi kami melaksanakan tactical floor game (TFC) diikuti oleh perangkat operasi tingkat pusat dan juga Satgas Pamwil Daerah yang tujuannya lebih mematangkan, memantapkan kesiapan Polri dan Satgas Pamwil untuk melakukan pengamanan Piala Dunia U-17,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan setelah melaksanakan tactical floor game (TFC) kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga

Trump Murka dan Serukan 6 Anggota Kongres Partai Demokrat Digantung, Ini Sebabnya

Ramadhan menuturkan pengamanan yang dilaksanakan oleh Polri di dalam stadion tidak ada personel menggunakan seragam serta gas air mata.

“Di dalam stadion tidak ada anggota Polri berseragam, ada beberapa anggota berkostum steward, yang tentu cara bertindak sudah standar FIFA. Artinya peristiwa yang tidak kita inginkan tidak terulang lagi,” ujarnya.

Baca Juga

VAR untuk Piala Dunia U-17 Beda dengan Liga 1, Begini Penjelasan PSSI

Ramadhan menuturkan pihaknya akan melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Operasi Aman Becuya 2023 guna mengamankan kejuaran Piala Dunia U-17 tersebut.

Operasi ini melibatkan 13.246 personel Polri yang berasal dari tingkat Mabes Polri dan empat polda. Berlangsung selama 25 hari, dimulai sejak 10 November sampai dengan 4 Desember.

Baca Juga

6.000 Tiket Piala Dunia U-17 di Tribun Barat Stadion si Jalak Harupat Habis Terjual

“Besok (Kamis, 9 November) dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Aman Becua 2023 di empat polda, sementara pembukaan Piala Dunia U-17 dilangsungkan di Surabaya,” ucapnya.