Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Abdul Wahid Tersangka KPK, SF Hariyanto Ditunjuk Jadi Plt Gubernur Riau
Advertisement . Scroll to see content

Polri Tunggu Kemendagri Laporkan Kasus Jual Beli Data Kependudukan

Kamis, 01 Agustus 2019 - 05:00:00 WIB
Polri Tunggu Kemendagri Laporkan Kasus Jual Beli Data Kependudukan
Mabes Polri menunggu laporan resmi dari Kemendagri untuk mengusut kasus dugaan jual beli data NIK e-KTP dan KK yang viral di media sosial. (Foto: ilustrasi/dok).
Advertisement . Scroll to see content

"Bukti yang kuat dahulu. Kami selalu berlandaskan fakta hukum, biar jelas konstruksi hukum dan deliknya. Jika delik jelas, kami berani lakukan upaya paksa," tutur Dedi.

Untuk diketahui, Hendra Hendrawan pemilik akun Twitter @hendralm menggunggah tangkapan layar (screen shoot) adanya akun dan grup Facebook yang menyediakan jasa jual-beli Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK). Grup Facebook itu bernama Dream Market Official. Unggahan ini lantas viral di media sosial.

Mendagri Tjahjo Kumolo sebelumnya meminta Polri untuk menelusuri grup tersebut. Tjahjo sekaligus memastikan data kependudukan warga Indonesia aman.

Mendagri mengaku tdak akan melaporkan akun @hendralm atas unggahannya itu. Dia dianggap berjasa karena membuka info tentang dugaan praktik jual beli data kependudukan.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut