PPP: Deklarasi Prabowo Gugurkan Spekulasi Soal Capres Tunggal
Baidowi pun mengajak semua pihak membudayakan pemilu sebagai ajang kontestasi gagasan demi kemajuan bangsa, bukan untuk menebar kebencian. "Ayo kita berkompetisi secara sehat, santun, dan tidak provokatif. Hindari isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan penyebaran hoaks, karena itu tidak mendidik," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk diusung sebagai capres pada Pilpres 2019. "Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan menerima mandat sebagai calon presiden dan meminta untuk segera membangun koalisi pilpres," ungkap Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu (4/11/2018).
Kesiapan Prabowo itu, kata Muzani, berdasarkan atas permintaan para kader Gerindra yang masih menginginkan mantan danjen Kopassus itu bertarung kembali di pilpres mendatang. Menurut dia, setelah melalui proses yang panjang dengan menyerap aspirasi dari berbagai daerah, jutaan kader Gerindra membuka mata dan telinga selama satu tahun terakhir tentang kepemimpinan nasional.
Muzani mengatakan, sebanyak 34 DPD dan 529 DPC Partai Gerindra dan ribuan anggota DPRD dari partai tersebut secara bergantian menyampaikan aspirasi konstituennya yang menginginkan agar Prabowo maju sebagai kandidat RI 1. Atas desakan para kader itulah, kata Muzani lagi, Prabowo akhirnya mau menerima mandat untuk diusung sebagai capres.
Editor: Ahmad Islamy Jamil