Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kenang Pertempuran 10 November di Surabaya, Puji Keberanian Para Pahlawan
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo: Kesempatan Kerja Harus Utamakan Warga Indonesia

Minggu, 29 April 2018 - 16:07:00 WIB
Prabowo: Kesempatan Kerja Harus Utamakan Warga Indonesia
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: iNews.id/ Dok)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut dia, rakyat Indonesia harus dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi pekerjaan-pekerjaan dengan keahlian yang dibutuhkan untuk membangun bangsa. Dengan demikian, negara Indonesia dapat menggunakan sumber daya manusia dalam negeri untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja yang terampil.

"Kalau rakyat kita tidak mampu, kewajiban pemimin negara Indonesia untuk membuat rakyat mampu. Kalau rakyat tidak pintar, kewajiban pemimpin negara ini untuk membuat rakyat pintar," ujarnya.

Diketahui, KSPI akan menyuarakan salah satunya pencabutan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 yang mengatur mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) pada peringatan hari buruh internasional 1 Mei 2018. Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menilai isu mengenai tenaga kerja asing terlalu dipolitisasi dan terlalu dibesar-besarkan.

"Jadi ini kan terlalu dipolitisasi, sudah ada rapat kerja dengan Komisi IX DPR ya kemarin tentang itu, sudah dijelaskan oleh Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno). Jadi saya kira kalau soal tenaga kerja asing itu sengaja disebar dan dibesar-besarkan," kata Yasonna.

Menurut dia, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing diterbitkan supaya proses penanganan tenaga kerja asing lebih cepat dan transparan. "Kami mau adalah supaya prosesnya itu lebih cepat, transparan, itu yang mau digunakan oleh perpres itu," tuturnya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut