Psikolog Forensik Kritik Penyelidikan Kasus Pembunuhan Vina hanya dari Pengakuan
Apalagi, ada pelaku yang yang mencabut keterangan pada berkas acara pemeriksaan (BAP). Hal itu memperkuat dugaan mencari fakta dalam kasus Vina ini hanya mengandalkan keterangan daya ingat manusia atau keterangan dari hasil penyiksaan.
"Jadi ketika ada proses pemeriksaan yang berujung pada BAP kemudian BAPnya dicabut di kemudian hari ini memperkuat kekhawatiran saya bahwa jangan-jangan sudah terjadi proses penegakan hukum yang terlalu mengandalkan pada mencari pengakuan atau keterangan yang sifatnya abusive, itu loop hole pertama," ujarnya.
Karena itulah, bagi dia, penting juga untuk mempertanyakan kembali benar atau tidaknya pembunuhan dan pemerkosaan itu benar terjadi. Menurutnya, hal untuk memastikan tindak pidana ini secara tuntas ialah dilakukannya eksaminasi.
"Karena itulah berangkat dari tiga loop hole tersebut saya rumuskan dua pertanyaan yang saya rekomendasikan sebagai bahan untuk eksamanisasi. Pertama sekali lagi benarkah terjadi perkosaan, benarkah terjadi pembunuhan?" tutupnya.
Editor: Faieq Hidayat