Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten
Advertisement . Scroll to see content

Puan Tegaskan Tia Rahmania Dipecat Bukan karena Kritik Pimpinan KPK: Gak Ada Hubungannya

Kamis, 26 September 2024 - 15:34:00 WIB
Puan Tegaskan Tia Rahmania Dipecat Bukan karena Kritik Pimpinan KPK: Gak Ada Hubungannya
Puan Maharani menegaskan Tia Rahmania dipecat dari PDIP hingga batal dilantik menjadi anggota DPR bukan karena kritiknya terhadap pimpinan KPK. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menegaskan pemecatan Tia Rahmania yang berujung gagal dilantik menjadi anggota DPR bukan karena kritik terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyatakan kedua peristiwa itu tidak berhubungan.

"Oh enggak, enggak ada hubungannya," kata Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Puan menyampaikan, kritik yang disampaikan Tia kepada pimpinan KPK di acara Lemhannas dilakukan jauh setelah surat pergantian anggota DPR terpilih diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia meminta publik tak salah mengartikan pemecatan itu.

"Ini jangan kemudian ada salah pengertian, ini sepertinya ada perbedaan atau ketidaksukaan antara partai politik dengan KPK, tidak. (Jadi) Tidak ada hubungannya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat pergantian caleg terpilih dari Tia kepada rekan sesama kader PDIP di daerah pemilihan (dapil) Banten I, Bonnie Triyana, didasarkan atas perselisihan hasil suara.

"Nah, narasi yang dibangun itu kan menyesatkan, seakan-akan karena protes kepada siapa? Nurul Ghufron, kemudian keras, suara keras pada Nurul, kemudian disanksi, enggak. Enggak ada kaitannya sama sekali itu," kata Djarot saat dihubungi, Kamis (26/9/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut