Puluhan Keluarga Korban dan Penyintas Tragedi Kanjuruhan Tiba di Bareskrim, Begini Suasananya

JAKARTA, iNews.id - Puluhan keluarga korban dan penyintas tragedi Kanjuruhan tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). Kedatangan mereka untuk membuat laporan terkait insiden berdarah pasca laga Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022.

Dari pantauan di lokasi, puluhan keluarga korban dan penyintas tragedi Kanjuruhan tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 09.37 WIB. Mereka tiba di Bareskrim Polri dengan menaiki satu unit bus.

Baca Juga

Ini Kisah Richard Russell yang Mencuri Pesawat dan Menjatuhkannya, tapi Dijuluki Raja Langit

Setiba di Bareskrim, puluhan korban dan penyintas itu langsung disambut baik oleh petugas kepolisian. Mereka langsung diarahkan masuk ke dalam gedung Bareskrim Polri.

Terlihat, sejumlah penyintas ada yang mengenakan kursi roda dan kesulitan berjalan. Mereka dibantu oleh polisi untuk masuk ke dalam gedung Bareskrim Polri.

Baca Juga

Ini Alasan Korban Tragedi Kanjuruhan Layangkan Laporan ke Bareskrim

"Kami dari tim kuasa hukum bersama korban dan penyintas hari ini mengunjungi Bareskrim Mabes Polri dengan agenda membuat laporan terkait dengan peristiwa 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA) Anjar Nawan Yusri saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Vincensius Sari, selaku perwakilan paguyuban keluarga korban Tragedi Kanjuruhan mengatakan alasan 50 orang mendatangi Bareskrim berdasarkan rasa ketidakpuasan akan penanganan yang tengah diurus di Polda Jatim

"Intinya kami tidak puas. bukannya kami tidak percaya sama institusi kepolisian, kami percaya, tapi ini adalah permalasahannya selama ini belum terselesaikan di sini (Polda). Jadi kami harus ke Jakarta," kata Vincensius Sari, Kamis (17/11/2022).

Sebelumnya, mereka telah menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (17/11/2022).

Editor: Rizal Bomantama