Reaksi Mendikti Satryo soal Ratusan Dosen ASN Demo Tuntut Tukin Dicairkan

DEPOK, iNews.id - Ratusan dosen yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). Mereka menuntut pemerintah membayar tunjangan kerja (tukin).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro bungkam ketika diminta pendapat terkait aksi demonstrasi tersebut.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Pantauan iNews.id, Satryo menghadiri Dies Natalis ke-75 Universitas Indonesia (UI) di Balai Sidang, Depok, Jawa Barat. Satryo menjadi salah satu pembicara dalam sidang terbuka tersebut.

Satryo tidak menanggapi perihal adanya aksi demonstrasi ratusan dosen ASN terkait tukin tersebut.

Baca Juga

Heboh Gaji Dosen PNS di Timor Leste Tembus 17 Kali UMR Indonesia

"Oke mas, permisi, permisi kasih jalan dulu," ucap salah satu pengawal Satryo.

Diketahui, ratusan dosen ASN berunjuk rasa menuntut pemerintah untuk membayar tunjangan kerja (tukin).

Baca Juga

Pemerintah Upayakan Tunjangan Kinerja Dosen 2025 Tetap Ada

Berdasarkan pantauan iNews.id di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, nampak para dosen yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ini membawa sejumlah spanduk tuntutan. Mereka mengklaim bahwa tukin tersebut belum dibayarkan sejak 2020.

Adapun aksi hari ini diinisiasi oleh Aliansi Dosen ASN Kemendiktisainstek Seluruh Indonesia (Adaksi). Mereka pun terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna putih dengan pin bertuliskan Adaksi yang dipasang di dada kanan.

"Kami menuntut bayarkan tukin sejak 2020," tulis spanduk yang dibawa peserta aksi.

Editor: Rizky Agustian