Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Roy Suryo Kritik Diagram Perolehan Suara di Sirekap Hilang: Buat Apa Kemarin Dibanggakan

Rabu, 06 Maret 2024 - 12:11:00 WIB
Roy Suryo Kritik Diagram Perolehan Suara di Sirekap Hilang: Buat Apa Kemarin Dibanggakan
Pemerhati telematika Roy Suryo mengkritik diagram perolehan suara di Sirekap KPU yang mendadak hilang. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerhati telematika Roy Suryo menyoroti diagram perolehan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di situs Pemilu2024.kpu.go.id yang mendadak hilang. Menurutnya, fenomena itu membuktikan sistem Sirekap sangat buruk.

"Memang IT KPU ini sudah sangat parah, bahkan membuat kegaduhan atau perpecahan di masyarakat," kata Roy saat dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Ia berkata, hilangnya diagram perolehan suara di Sirekap KPU bersamaan dengan aplikasi Instagram dan Facebook yang down. Namun, dia mengatakan keduanya tidak berhubungan langsung. 

"Karena situs tetap bisa diakses hanya data-datanya hilang," ucapnya.

Dia menilai tidak ada unsur kesengajaan dalam hilangnya diagram data perolehan suara di Sirekap. Dia mempertanyakan sikap KPU yang sempat membangga-banggkan sistem Sirekap.

"Kalau begini, buat apa kemarin-kemarin dibangga-banggakan. Soal OCR, OMR yang berbiaya sangat besar tersebut? Buang-buang uang, waktu, tenaga dan masih banyak lagi," ucap Roy.

Dia semakin curiga terhadap KPU atas penghentian tampilan diagram perolehan suara itu. Dia khawatir akan terjadi penggelembungan suara terhadap peserta pemilu tertentu.

"Nah, itu (semakin mencurigakan KPU). Ini yang saya khawatirkan (ada penggelembungan suara). Memang sungguh TERWELU, alias terlalu KPU ini," kata Roy.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut