Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.648 per Dolar AS

Jumat, 05 Desember 2025 - 15:39:00 WIB
Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.648 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah naik tipis 5 poin atau sekitar 0,03 persen ke level Rp16.648 per dolar AS. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Lalu, perundingan AS-Rusia yang diadakan awal pekan ini gagal menghasilkan terobosan langsung menuju gencatan senjata Ukraina. Kurangnya kemajuan meredam harapan bahwa sanksi energi terhadap minyak mentah Rusia dapat segera dilonggarkan, sehingga menjaga premi risiko di pasar. Para analis mengatakan gangguan pasokan dapat berlanjut, terutama setelah serangan Ukraina baru-baru ini terhadap infrastruktur energi Rusia.

Pasar juga terus bersiap menghadapi potensi serangan militer AS ke Venezuela setelah Presiden Donald Trump mengatakan akhir pekan lalu bahwa AS akan segera mengambil tindakan untuk menghentikan pengedar narkoba Venezuela di darat.

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia mencatat posisi Cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2025 sebesar 150,1 miliar dolar AS. Angka tersebut meningkat dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2025 sebesar 149,9 miliar dolar AS. Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Selain itu, kenaikan cadangan devisa juga terjadi di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Posisi cadangan devisa pada akhir November 2025 setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.640-Rp16.680 per dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut