Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gus Yahya Tolak Mundur sebagai Ketua Umum PBNU: Saya Dapat Amanat 5 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Said Aqil: Nilai-Nilai Santri Modal Penting Menyongsong Indonesia Emas 2045

Selasa, 22 Oktober 2019 - 22:28:00 WIB
Said Aqil: Nilai-Nilai Santri Modal Penting Menyongsong Indonesia Emas 2045
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan Memperingati Hari Santri 2019 di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Foto: Antara/Aditya Pradana).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meyakini kaum santri yang dilahirkan dan ditempa di pesantren memiliki pemahaman tentang Islam, kebudayaan, negara dan kebhinekaan yang tepat. Karena itu, di pundak para santri masa depan Indonesia berada.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan, santri mewarisi legacy yang ditinggalkan oleh para ulama di abad keemasan Islam. Karena itu, kebangkitan Indonesia dan Islam akan sangat ditentukan oleh kiprah dan peranan kaum santri.

”Nilai-nilai yang dimiliki santri seperti integritas, kejujuran, amanah, akhlakul kharimah menjadi modal penting untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” kata Said saat menyampaikan Pidato Kebudayaan Memperingati Hari Santri Nasional 2019 di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015. Peringatan Hari Santri tahun ini mengangkat tema “NU dan Indonesia: Kiblat Islam Moderat Dunia”.

Pidato Kebudayaan dihadiri sejumlah tokoh antara lain Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad Hasanuddin Wahid.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut