Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak
Advertisement . Scroll to see content

SBY: Kemajemukan Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Ini Lampu Kuning

Senin, 09 September 2019 - 22:22:00 WIB
SBY: Kemajemukan Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Ini Lampu Kuning
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berpidato dalam "Malam Kontemplasi" di kediaman pribadinya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Kondisi sosial politik Indonesia ikut disinggung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kontemplasinya usai absen delapan bulan dari perhatian publik. Salah satu yang menjadi perhatian SBY adalah kemajemukan masyarakat Indonesia.

SBY berpandangan, akhir-akhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan di tanah air semakin melemah. Sedangkan kebencian, jarak dan permusuhan di antara komponen bangsa yang berbeda identias semakin menguat.

"Ini lampu kuning, ini sebuah fenomena dan arus buruk yang membahayakan masyarakat dan bangsa kita," ucap SBY dalam pidato "Malam Kontemplasi" di kediaman pribadinya Puri Cikeas, Bogor, Senin (9/9/2019).

Presiden keenam RI ini berharap semua pihak mengambil tanggung jawab untuk menghentikan dan membalikkan fenomena dan arus yang salah saat ini. "Untuk selanjutnya kembali ke arah yang benar," kata SBY.

SBY menilai, masyarakat yang majemuk dari segi identitas, paham atau aliran, baik politik maupun ideologi, serta strata sosial-ekonomi merupakan sumber kerawanan yang berpotensi konflik. Kemajemukan identitas, meliputi berbeda agama, suku, etnis dan kedaerahan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut