Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Teks Ikrarnya
Beberapa tokoh ikut menyampaikan pidato tentang. Ada Ramelan yang menyampaikan gerakan kepanduan yang tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional dan Sastrowardoyo yang menyampaikan pentingnya nasionalisme dan demokrasi.
Saat rapat diistirahatkan, Wage Rudolf Supratman menampilkan lagu berjudul 'Indonesia Raya'. Lagu tersebut dibawakan secara instrumental menggunakan biola agar tidak dilarang oleh pemerintah kolonial.
Akhirnya, lagu Indonesia Raya dipilih menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Selain itu, dikenalkan juga bendera Merah Putih yang dipandang sebagai bendera Pusaka Bangsa Indonesia.
Setelah istirahat, sejarah lahirnya Sumpah Pemuda pun tercatat. Hal ini ditandai dengan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda oleh para peserta.
Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 membangkitkan semangat nasionalisme para pemuda. Oleh karena itu, setiap 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.
Editor: Puti Aini Yasmin