Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Larang Wisata Bencana di Kawasan Erupsi Gunung Semeru
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Letusan Gunung Krakatau, 1883 Paling Dahsyat

Sabtu, 11 April 2020 - 05:00:00 WIB
Sejarah Letusan Gunung Krakatau, 1883 Paling Dahsyat
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 2018 lalu. (Foto: dok Antara).
Advertisement . Scroll to see content

LAMPUNG, iNews.id - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda meletus pada Jumat (10/4/2020) malam. Erupsi disertai lontaran abu berwarna kelabu hingga setinggi ratusan meter.

Data Magma Indonesia, erupsi pertama tercatat pada pukul 21.WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 200 meter di atas puncak atau 357 m di atas permukaan laut.

Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul pukul 22.35 WIB dengan lontaran kolom abu yang teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau 657 m di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik," bunyi keterangan resmi Magma Indonesia, Jumat (10/4/2020) malam.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Level II (Waspada). Status ini sejak 25 Maret 2019.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut