Sejarah VOC Masuk ke Indonesia, Latar Belakang dan Tujuannya
Awal mula terbentuknya VOC adalah saat terjadinya persaingan sengit antara para pedagang Belanda dengan para pedagang Portugis dan Spanyol. Persaingan ini terlihat pada harga rempah-rempah yang ditetapkan. Namun, di sisi lain, harga rempah-rempah di Eropa menurun.
Maka untuk menyelesaikan permasalahan ini didirikanlah perusahaan perdagangan VOC. Pada 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan VOC. Sebelumnya, pada 1596, empat kapal dagang yang dipimpin Cornelis de Houtman mendarat di Banten. Dengan kapal yang dipenuhi muatan rempah-rempah, mereka kemudian kembali ke Belanda.
Kesuksesan mereka ini memicu para pedagang Belanda untuk datang ke Nusantara. Persaingan di antara para pedagang Belanda tentu saja tak dapat dihindarkan. Karena itu, VOC didirikan. Bukan hanya untuk menghindari persaingan di antara sesama pedagang Belanda, keberadaan VOC adalah juga untuk memperkuat kedudukan di wilayah Nusantara.
Dalam sejarah VOC masuk ke Indonesia di tahun 1605 diketahui VOC berhasil merebut benteng Portugis di Ambon. Momentum inilah yang kemudian menjadi awal penjajahan Belanda di Indonesia. Selanjutnya, pada 1619, Batavia didirikan di atas reruntuhan Kota Jayakarta.
Sejak itu, VOC leluasa mengawasi setiap kegiatan pelayaran, baik di Selat Sunda maupun Selat Malaka. Upaya untuk menaklukkan seluruh wilayah Nusantara pun dapat dikonsolidasikan dengan lebih baik.
Setelah memetik kesuksesan pada 100 tahun pertama, VOC secara perlahan tapi pasti mengalami kemunduran. Besarnya dana perang yang harus ditanggung, praktik korupsi yang merajalela, serta ketatnya persaingan dagang dengan Inggris dan Prancis adalah beberapa faktor yang memicu kemunduran VOC.
Hingga akhirnya, pada Desember 1799, VOC dinyatakan bangkrut. Seluruh aset VOC kemudian diambil alih Kerajaan Belanda. Demikian sejarah VOC masuk ke Indonesia Semoga bisa menambah wawasan kita ya!
Editor: Puti Aini Yasmin