Selain B117, Mutasi Covid-19 N439K dari Skotlandia Sudah Masuk Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia mengumumkan kasus pertama covid-19 mutasi B117 dari Inggris yang disebut lebih cepat menular. Selain varian B117 itu, ternyata ada mutasi covid-19 lain yang sudah masuk Indonesia.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyebut mutasi covid-19 N439K dari Skotlandia juga menyebar di Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 48 orang di Indonesia yang terinfeksi varian tersebut.
“Sebanyak 48 kasus mutasi N439K telah terdeteksi di Indonesia. Kemudian, apa yang harus kita ketahui tentang varian N439K ini?” ucap Zubairi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/3/2021).
Zubairi mengatakan varian N439K diduga muncul dua kali secara terpisah. Pertama kali di Skotlandia pada waktu awal pandemi. Lalu, kali kedua dengan jangkauan lebih luas di Eropa dan saat ini sudah sampai Indonesia.
“N439K ini awalnya dianggap menghilang saat lockdown diberlakukan di Skotlandia. Tapi justru muncul di Rumania, Swiss, Irlandia, Jerman, dan Inggris. Dan, mulai November tahun lalu, varian ini dilaporkan menyebar secara luas,” ujar Zubairi.
Zubairi mengatakan mutasi N439K ini bersifat resisten terhadap antibodi.
"Yang paling disorot dari N439K adalah sifatnya yang resisten terhadap antibodi alias tidak mempan. Baik itu antibodi dari tubuh orang yang telah terinfeksi, maupun antibodi yang telah disuntikkan ke tubuh kita,” tuturnya.