Sempat Disembunyikan, Ini Kronologi Pergerakan Uang Suap Rp2,8 Miliar
Basaria menjelaskan, setelah terjadi penarikan Rp1,5 miliar dari Bank Mega di Kendari oleh staf PT SBN pada Senin (26/2), uang itu dibawa ke sebuah tempat milik pengusaha HAS, Direktur PT SBN.
"HAS diduga menambahkan Rp1,3 miliar sehingga uang menjadi Rp2,8 miliar dan mengemasnya dalam sebuh kardus," kata Basaria.
Uang tersebut kemudian pada Senin (26/2) malam diserahkan kepada W untuk dibawa ke lapangan, yaitu tempat yang telah disepakati antara HAS dengan ADR.
"Di tempat yang disepakati tersebut, W memindahkan kardus uang dari mobilnya ke mobil K perantara lainnya. Kejadian sekitar pukul 23.00 WITA, lampu mobil dimatikan," kata dia.
Selanjutnya, K kemudian membawa uang tersebut ke rumah I yang merupakan orang dekat ADR di Kendari. "I yang sedang berada di Jakarta saat itu menghubungi S yang sedang berada di rumah dan meminta S untuk menerima kardus berisi uang tersebut. K dan S kemudian mengganti kardus pembungkus uang tersebut dengan kardus lain dan memasukkan kardus berisi uang itu ke dalam kamar I," kata Basaria.